Cadangan Devisa Indonesia dalam 10 Tahun Terakhir

Cadangan devisa Indonesia pada akhir tahun 2020 adalah sebesar US$ 135,9 miliar atau naik sebesar 5,20% jika dibandingkan dengan akhir tahun 2019 yang sebesar US$ 129,2 miliar.

Cadangan devisa atau dalam bahasa Inggris disebut foreign exchanges reserves adalah asset yang dimiliki oleh bank sentral dan/atau otoritas moneter dari suatu negara, biasanya dalam mata uang cadangan yang berbeda walau sebagian besar dalam mata uang Dolar Amerika Serikat dan digunakan untuk mendukung kewajibannya.

Cadangan devisa Indonesia dihitung dengan menggunakan konsep International Reserves and Foreign Currency Liquidity (IRFCL) atas dasar harga berlaku dengan format Official Reserve Asset (ORA). Konsep IRFCL hanya mencakup asset yang tergolong likuid dengan penilaiannya menggunakan kurs yang berlaku pada saat akhir periode laporan.

Berdasarkan data-data yang dirilis oleh Bank Indonesia pada setiap akhir tahun selama 10 tahun terakhir, maka cadangan devisa terbesar terjadi pada akhir tahun 2020 dengan nilai cadangan devisa sebesar US$ 135,9 miliar.

Baca juga: Inflasi Indonesia dalam 10 Tahun Terakhir

Berikut adalah data besarnya cadangan devisa Indonesia pada setiap akhir tahun selama 10 tahun terakhir.

TanggalCadangan Devisa (US$ milyar)
30 Desember 2011110,1
28 Desember 2012112,8
31 Desember 201399,4
31 Desember 2014111,9
31 Desember 2015105,9
30 Desember 2016116,4
29 Desember 2017130,2
31 Desember 2018120,7
31 Desember 2019129,2
30 Desember 2020135,9
Tweet
WhatsApp
0 Shares

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*