Cara Membaca Nomor Induk Kependudukan (NIK)

Setiap penduduk Indonesia memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang bersifat tetap dan berlaku seumur hidup sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan.

NIK tersebut terdiri dari 16 digit angka-angka dan dapat kita lihat pada Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan juga dokumen-dokumen penting lainnya.

Lalu, apakah arti 16 digit angka-angka pada NIK tersebut? Berikut penjelasannya sehingga kita dapat membaca dan memahaminya.

Misalkan 16 digit angka-angka tersebut kita tuliskan menjadi PPKKCC-DDMMYY-ABXZ, maka:

6 digit pertama (PPKKCC)

6 digit pertama adalah kode kecamatan di mana NIK pertama kali didaftarkan, di mana PP merupakan kode provinsi, KK merupakan kode kabupaten/kota dalam provinsi PP, dan CC merupakan kode kecamatan dalam kabupaten/kota KK.

Kode-kode ini adalah kode yang ditetapkan oleh Kementerian Dalam Negeri.
(Untuk melihat kode kecamatan yang ada di seluruh wilayah Jabodetabek, silakan klik di sini)

6 digit kedua (DDMMYY)

6 digit kedua adalah tanggal lahir pemilik NIK dalam format dua digit hari, dua digit bulan, dan dua digit tahun.

Dikarenakan tidak ada kode jenis kelamin dalam NIK, maka untuk membedakan penduduk laki-laki dan penduduk perempuan, untuk penduduk perempuan ditambahkan angka 40 pada tanggal lahir.

4 digit ketiga (ABXZ)

4 digit ketiga adalah nomor urut atau nomor unik yang diberikan kepada pemilik NIK untuk orang-orang yang memiliki tanggal lahir dan jenis kelamin yang sama pada satu kecamatan yang sama, sehingga tidak ada penduduk yang memiliki NIK yang sama.

Contoh:

Seseorang penduduk yang lahir pada tanggal 17 Agustus 1945 dan terdaftar pertama kali di Kecamatan Gambir, Kota Administrasi Jakarta Pusat, Provinsi DKI Jakarta akan memiliki NIK 3171011708450001 (jika laki-laki) dan 3171015708450001 (jika perempuan) di mana:

  • 317101 merupakan kode Kecamatan Gambir, Kota Administrasi Jakarta Pusat, Provinsi DKI Jakarta.
  • 170845 merupakan tanggal, bulan, dan tahun lahir dalam format dua digit jika laki-laki. Jika perempuan, tanggal lahir ditambahkan 40 sehingga menjadi 570845.
  • 0001 merupakan nomor urut atau nomor unik saat pendaftaran.

Sehingga dengan membaca NIK, kita bisa langsung mengetahui:

  • lokasi kecamatan di mana penduduk tersebut pertama kali didaftarkan,
  • tanggal, bulan, dan tahun lahir dari penduduk tersebut,
  • jenis kelamin dari penduduk tersebut.

Tweet
WhatsApp
0 Shares

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*