Lambang Kota Tangerang, Apa Artinya?

Arti lambang Kota Tangerang tidak terlepas dari sejarah berdirinya Tangerang.

Pada awalnya, kata Tangerang bermula dari tugu bambu yang didirikan anak Sultan Ageng Tirtayasa, yakni Pangeran Soegiri. Masyarakat kerap menyebut bangunan tersebut dengan tengger yang jika diterjemahkan dari Bahasa Sunda berarti penanda. Hal ini terjadi pada tahun 1654 M.

Mengenal Arti Lambang Kota Tangerang

Berdasarkan catatan sejarah, Tangerang diresmikan sebagai kotamadya daerah tingkat II pada 28 Februari 1993.

Kota ini terus berkembang sampai saat ini, bahkan hingga mendapat julukan sebagai Kota Seribu Industri dan Kota Sejuta Jasa. Pasalnya, Tangerang memiliki wilayah strategis untuk industri dan bisnis.

Lantas, bagaimana dengan makna lambang Kota Tangerang?

1. Lambang Bagian Atas

Lambang Kota Tangerang tampak berbeda dengan Kabupaten Tangerang, khususnya terdapat tulisan identitas di bagian atas.

Anda dapat melihat tulisan Kota Tangerang berwarna hitam dalam warna dasar kuning mencolok. Hitam berarti ketabahan dan keteguhan, sedangkan kuning adalah kewibawaan dan keadilan. Kemudian, di  bawahnya terdapat bintang yang diapit padi dan kapas.

Bintang dapat mencerminkan masyarakat yang agamis. Di sisi lain, padi dan kapas juga dapat menggambarkan kemakmuran. Apalagi, secara keseluruhan lambang Kota Tangerang berbentuk perisai dengan warna dasar hijau untuk melambangkan kemakmuran dan kesuburan. Jika dihitung terdapat 45 butir padi dan 8 butir kapas yang mencerminkan tahun dan bulan kemerdekaan.

2. Lambang Bagian Tengah

Pada lambang Kota Tangerang juga terdapat gambar roda besi dan landasan pacu.

Roda besi dapat digunakan untuk menggambarkan bahwa kota ini merupakan kota industri. Roda besi juga memiliki 17 gerigi sebagai simbol tanggal Kemerdekaan. Sedangkan, landasan pacu menggambarkan adanya Bandara Soekarno-Hatta, di mana dapat mencerminkan semangat untuk mencapai cita-cita pembangunan.

3. Lambang Bagian Bawah

Anda dapat menemukan riak air dan moto Kota Tangerang di bawah.

Riak air memiliki warna biru untuk melambangkan kebijaksanaan dan kesetiaan. Riak ini adalah cermin Sungai Cisadane yang mempunyai peran krusial. Selain itu, riak air juga menampilkan 28 gelombang untuk menggambarkan tanggal lahirnya Kota Tangerang, yakni 28 Februari 1993, dan dilengkapi 2 lingkaran dalam roda gigi dan 9 tanda lampu landasan.

Sedangkan, motto Kota Tangerang adalah Bhakti Karya Adhi Kertarahardja. Artinya masyarakat mempunyai semangat pengabdian yang tinggi, khususnya dalam bentuk pembangunan guna mencapai kebesaran, kesejahteraan, dan kemakmuran wilayah.

Demikian makna lambang Kota Tangerang secara lengkap. Tujuannya agar dapat membedakan kota ini dengan daerah administratif lainnya.

Hal ini bukan tanpa alasan, sebab lambang daerah berperan sebagai identitas, khususnya menurut Peraturan Pemerintah No. 77 Tahun 2007 tentang Lambang Daerah. Oleh karena itu, kenali arti lambang Kota Tangerang secara seksama.

Tweet
0 Shares

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*